Sabtu, 14 November 2015

Membangun Kudus di Era Digital

Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan.
Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya.
Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi, terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas.
Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog, juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi digital.
Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Faksimile, adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan kontribusi dan pemikiran, bahwa data pun mampu untuk dilewatkan melalui media telepon tersebut.
Begitu juga dengan perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan adalah ENIAC II, diinstalasi dan digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah rangkaian elektronika lampu tabung seberat 20 ton. Perkembangannya juga cukup menakjubkan, baik dalam ukuran dan kemampuan kerjanya.
Kini, ukuran komputer pun, hanya dalam ukuran segenggam tangan. Dengan ukuran sedemikian, berbagai proses mampu diolahnya, tidak hanya untuk melakukan proses yang berhubungan dengan pengolahan perhitungan dan database, tetapi juga mampu dalam hal berkomunikasi dengan pengguna lainnya yang menggunakan perangkat yang tadinya masih merupakan pemisahan dari segi fungsi.

Protocol, merupakan salah satu yang memegang peranan kunci di sini, sehingga berbagai perangkat dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Dengan adanya protocol ini, satu mesin dengan mesin lainnya dapat untuk saling berkomunikasi. Protocol merupakan suatu metode yang mengakibatkan suatu alat dengan alat lainnya dapat saling berkomununikasi sehingga terjadilah percakapan sehingga akhirnya berjabat tangan (handshaking), dan dapat diibaratkan kesepakatan bahasa antar dua alat, yang mengakibatkan satu sama lainnya mengerti apa yang diperintahkan dan apa yang sedang diolah.
Suatu perangkat yang dihasilkan dari pabrik yang berbeda, sesuatu yang mungkin untuk ikut berperanan dalam menyemarakkan bidang teknologi informasi dan telekomunikasi ini, sebab dengan protocol yang sama, alat itupun bisa menggabungkan diri menjadi bagian dari berbagai perangkat yang ada. Begitu juga dengan bandwith, sebagai jalur data, compression, codes, dan bits, menjadi tulang punggung yang mendasar, terutama untuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi ini.
Dua bulan berselang setelah Neil Amstrong melangkah di bulan, terjadi suatu langkah yang besar di UCLA, sewaktu komputer pertama dikoneksikan ke ARPANET. ARPANET mengkoneksikan empat site, diantaranya UCLA, Stanford Research Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah. Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus mainframe dan komputer mini yang terkoneksi ke ARPANET yang sebagian besar masih berada di Universitas.
Jadi apakah yang dimaksud dengan Internet ? Pertama, Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Kedua, Internet adalah seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat Internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga. Apakah yang mebuat hal tersebut bisa bekerja? Semua adalah karena permainan listrik dan gelombang yang akhirnya diolah sedemikian rupa. Semua berasal dari analog maupun digital.
Seperti yang kita lihat, para Pemuda dan Pemudi Kudus sangatlah antusias dan berkesinambungan di dunia maya dengan menggunakan perkembangan teknologi internet tersebut. Contohnya, Komunitas Kudus di Blogger. (www.bloggerkudus.com).

Untuk itulah artikel ini saya buat, bermaksud untuk memperkenalkan, serta mengajak pemerintah Kudus beserta parlemennya, serta masyarakat Kudus untuk menggunakan aplikasi digital serta merefleksikan perkembangan digital dan pemanfaatannya tersebut dengan mengadakan rangkaian kegiatan atau prasarana publik yang bertujuan untuk mengimbangi kemajuan perkembangan teknologi internet tersebut.
Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, perangkat otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi. Sistem digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit. Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi. Contoh sistem digital adalah komputer, kalkulator, perangkat audio -video digital dan sistem telepon digital.
Sedangkan sistem Analog Sistem analog menyatakan kuantitas fisiknya dalam bentuk analog, yang secara waktu dan amplitudo bersifat kontinu. Misalnya, masukan sinyal ke mikrofon dan keluaran sinyal dari speaker bersifat continue dan dapat mempunyai amplitudo dari 0 sampai batas maksimum sinyalnya. Contoh sistem analog adalah penguat sinyal audio (amplifier) dan perekam pita magnetik.
Di dalam sistem digital itu terdapat rangkaian elektronika. Rangkaian elektronika di sini adalah sebagai kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal processing) Berdasarkan sifatnya sinyal diolah, ada 2 jenis rangkaian elektronika :
1.      Rangkaian Analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinu.
2.      Rangkaian Digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit.
Rangkaian Digital/Rangkaian Logika adalah kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital Komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika terkecil adalah Gerbang Logika (Logic Gates) Gerbang Logika: kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat melakukan operasi AND, OR, NOT.
Kelebihan Sistem Digital Sistem digital secara umum:
1.      Lebih mudah dirancang
2.      Penyimpanan informasi lebih mudah
3.      Ketelitian lebih besar
4.      Operasi dapat diprogram Untai digital lebih kebal terhadap keramaian (noise).
5.      Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC.
Keuntungan sistem digital vs sistem analog:
1.      Kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat
2.      Mempunyai realibilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik)
3.      Mudah di desain tidak, memerlukan kemampuan matematika khusus untuk memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital sederhana Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
4.      Kemampuan pemrograman yang lebih mudah
5.      Lebih cepat (debug IC complete complex digital dapat memproduksi sebuah keluaran lebih kecil dari 2 nano detik)
6.      Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC yang akan menjadi rendah akibat pengulangan dan produksi massal dari integrasi jutaan elemen logika digital pada sebuah chip miniatur tunggal.
Kenapa Digital?
Aplikasi elektronik saat ini cenderung menggunakan teknik digital untuk melakukan operasinya:
1. Sistem digital lebih mudah untuk didesain
2. Penyimpanan informasi dapat dilakukan dengan mudah
3. Akurasi dan presisi sistem digital lebih besar
4. Operasi sistem digital dapat diprogram
5. Sistem digital lebih tahan terhadap gangguan berupa noise dan redaman
6. Rangkaian digital yang lebih kompleks dapat dibuat ke dalam chip terintegrasi tunggal (IC, integrated circuit).
Dengan adanya fasilitas ini, memungkinkan dosen-dosen dan mahasiswa dapat saling berbagi informasi satu dengan lainnya tanpa perlu meninggalkan komputer mereka. Saat ini, terdapat lebih dari 4.000.000 host internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, Internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat- ganda setiap tahunnya. Istilah Internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai. Untuk itu, sangatlah beruntung bagi kita mengetahui akses tersebut yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kudus, jika memiliki sarana akses digital.

 _______________________________________
Referensi:
-          www.bloggerkudus.com.
-          Wawan Setiawan, Pengantar Sistem Digital, (Media Asri Pratama: 2015), hal. 1-99.
-          http://didik.blog.undip.ac.id
-          Missa Lamsani, Sistem Digital, (Guna Darma UG University: 2014), hal. 1-36.
Load disqus comments

0 komentar