Kamis, 11 Januari 2018

Template Kalender 2018 Full Editabel

Template Kalender 2018 Full Editabel silahkan bagi yang membutuhkan untuk kebutuhan cetak atau koleksi desainya, Objek-objek di dalamnya masih Editable text (belum diconvert ke curva atau outline), sehingga anda bisa merubah jenis font dari template ini sesuka hati anda, dan kami juga template kalender ini berformat CDR (Coreldraw X4) di dalam file yang ada pada link download berisi full, versi corel draw berisi 12 bulan silahkan dowload kami sharing secara gratis.







download[4]
Read more

Selasa, 31 Oktober 2017

SEJARAH PEMBANGUNAN DESA KOTAYASA : Bagian 1



Desa Kotayasa secara pasti sejak kapan berdiri sebagai sebuah Pemerintahan Desa sampai sekarang belum dapat digali keterangan yang pasti, namun demikian berdasrkan penelusuran kami terhadap para saksi-saksi sejarah yang secara turun temurun menceritakan kepada generasi berikutnya didapat kesimpulan sebagai berikut: Desa Kotayasa ada seirama dengan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda, pada masa itu desa Kotayasa pernah dipimpin oleh beberapa Lurah diantaranya adalah Lurah Cak Bawa, Lurah Cak Truna, Lurah Bujang, dan Lurah Dipawikrama. Pada Periode ini tidak diperoleh keterangan yang pasti sejak kapan mereka menjabat dan sampai kapan mereka mengahirinya juga tentang kepemerintahanya. Pada tahun kurang lebih 1930-an barulah didapat perjalanan sejarah yang jelas. Pada saat itu sampai dengan tahun 1974 Desa Ketayasa ( nama saat itu) dipimpin oleh seorang Lurah yang bernama Ki Prodjo Tarmedjo. Pada saat pemerintahannya desa Ketayasa masih sangat sederhana bahkan masih seperti sebuah  ekeratonan jawa.  Hal ini dapat dilihat dari pusat pemerintahan yang berada di kediaman sang Lurah. Pada waktu itu Kotayasa sudah dibagi dalam tiga wilayah kadus yaitu : Ketayasa, Gelempang dan Genting,  Pada masa itu sekolah sekolah masih berada di rumah-rumah penduduk dan Pasar Kotayasa, yaitu pasar Tong Barang masih sangat sedrehana.  Pemerintaahan Ki Prodjo tarmedjo berahir pada tahun 1974 dan kemudian dilanjutkan oleh Lurah baru,yaitu oleh Bapak S Edy Sukirno.Lurah S. Edy Sukirno merupakan lurah hasil pilihan rakyat secara modrn pertama di Kotayasa, pada waktu itu masyarakat pemilih adalah para Kepala Keluarga bukan jiwa pemilih seperti sekarang ini, Dalam pemilihan yang diikuti oleh tiga orang tokoh masyarakat yaitu: Bapak Sampurno dengan tanda gambar teplok,Bapak Ardjo dengan tanda gambar Petromak dan  Bapak S.Edy Sukirno dengan tanda gambar Cangkul.
Read more

Minggu, 17 September 2017

Resensi Buku Filsafat Ilmu (Perspektif Barat dan Islam)

Judul buku      : Filsafat Ilmu (Perspektif Barat dan Islam)
Pengarang       : DR. Adian Husaini, et. al.
Tebal buku      : 292 (tidak termasuk halaman pendahuluan)
Penerbit           : Gema Insani
Buku yang disusun oleh pak Adian Husaini ini sejatinya kumpulan artikel-artikel yang dari beberapa tokoh pemikiran Islam yang menjadi rujukan para intelek-intelek muslim Indonesia. Pada buku yang satu ini secara khusus dibahas tentang asal muasal dari senuah Ilmu. Menjelaskan perjalanan ilmu hingga menjadi seperti sekarang ini.
Ilmu pengetahuan adalah suatu yang mutlak dan harus dimiliki orang untuk bisa mengrmbangkan kemampuannya dalam banyak aspek kehidupan  Dalam perspektif barat, barat sudah banyak membuat ilmu pengetahuan yang penting dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam pandangan Syed Muhammad Naquib Al-latas pengetahuan barat sudah merusak ilmu pengetahuan secara mendasar. Ilmu pengetahuan Barat dibuat berdasarkan tradisi dengan landasan filosofisnya yang merusak dasar penurunan ilmu pengetahuan yaitu dari wahyu tuhan. Pengetahuan Barat hanya didasarkan oleh rasionalitas pemikiran manusia dan sangat mengesampaikan aspek wahyu di dalamnya.
Sejatinya dalam Islam terdapat rasionalitas dalam berpikir. Namun, dalam menggunakan kapasitas dalam perspektif Islam tidak memisahkan antara rasional dan penurunan wahyu, itulah yang disebut filsafat Islam sekaligus yang membedakan dengan filsafat Barat.
Dalam ilmu filsafat terdapat secara khusus cabangnya yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan yaitu epistemologi. Dalam Islam tentunya epistemogi juga dipelajari secara detail terkait dengan penurunan perdana sampai tataran pembahasan detailnya. Dalam perspektif Islam ilmu diprioritaskan untuk dikuasai. Hal ini terlihat ketika wahyu pertama-tama turun. Wahyu pertama ini menjelaskan tentang urgensi ilmu pengetahuan untuk memperbaiki kelayakan hidup manusia, melalui baca tulis. Dari surat Al-‘alaq sampai surat  Al-Qalam yang merupakan wahyu yang pertama-tama turun membahas tentang pentingnya pengetahuan.
Ilmu dalam Islam itu adalah sebuah himbauan, petunjuk, dan larangan oleh karena itu ilmu dalam Islam sudah sangat komprehensif. Menuntut ilmu agama dalam Islam adalah fardhu ‘ain yang harus dilakukan setiap individu. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi-pribadi yang semakin taat ketika bertambah ilmunya. Hal ini juga relevan dengan kenyataan yang terjadi sekarang yaitu ketika seseorang itu mempelajari ilmu lain selain ilmu agama, ilmu pengetahuan misalnya, itu akan menjauhkan dari Allah.  Hal itu berbanding terbalik dengan tujuan ilmu yang seharusnya.
Read more

Sabtu, 09 September 2017

Mengawali UTS Unida di Semester 5


Kebetulan Sambil Mengikuti Kuliah Umum bersama Bapak Gubenur dari Nusa Tengara Barat Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A di Universitas darussalam Gontor (UNIDA) pada pagi ini saya luangkan waktu buat nulis dikit aja nih, jadi pagi ini critanya alhamdulilah telah menyelesaikan jadwal permama masuk UTS (Ujian tengah Semester) di unida, seperti biasa tradisi di Kampus Siman Unida ini dan kampus semua cabang setiap mejelang UTS ataupun UAS pasti ada pembukaan yang dilakukan oleh panitia.

(Bapak Rektor Ustadz Dr. H. Setiawan Bin Lahuri, M.A)
saat membuka dan memberikan sambutan kepada mahasiswa Universitas Darussalam Gontor


Mahasiswa dengan serius menyimak pesan dan nasehat dari bapak rektor
walaupun setiap tahunya diulang-ulang tapi karena ini sudah menjadi budaya dan terbiasa kebiasaan ini terus dilanjutkan dari waktu ke waktu setiap agenda Ujian. Acarapun ditutup dengan doa bersama, ini yang jarang di kampus lain mungkin bisa di katakan hanya di UNIDA Gontor mahasiswa sebelum menempuh UJIAN berdoa bersama dengan pakaian yang rapih, karena seperti Bapak Rektor Bilang 
"Semua Itu dalam rangka Pendidikan" 
(Doa Dipimpin langsung Oleh Dr. Sujiat Subaidi Saleh, M.A)


Mahasiswa sedang Serius Memohon kemudahan Kepada Allah
Itu bukan naum tapi mencoba fokus dan mengingat materi yang sudah di pelajari semalam:)

Sorce Foto Facebook Indra Ari Fajari



Read more

Ngopi Malam : Amanah Selesai Menjadi Panitia Qurban 2017

Salam, tulisan ini mungki tidak sama sekali berbobot buat pembaca sekalian, disini saya hanya akan membagikan sedikit tetang apa yang saya rasakan di hari ini. (curhat)  jadi critanya pada hari ini kami telah mneyelesaikan kepanitiaan Qurban dengan ditutupnya LPJ alhamdulilah kepanitiaan Qurban 2017 berjalan dengan lancar, dan acara pada malam tadi pun sangat ramai di hadiri dosen, staf dan panitia,
(Poster Acara)

diatas adalah poster pengumuman yang saya buat dengan sagat mendadak,
dan pada intinya karena sibuk mengurus dan membantu persiapan tempat tidak ada momentum dokumen tasi yang bisa saya yampilkan disini, tapi yang jelas acara berjalan dengan lancar, dan akhirnya acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepanitiaan:


(Desain Sertifikat)



sengaja saya tempel desainya saja karna yang asli belum sempet saya scan, dan nanti kalau temen" sekalian mau file mentahnya bisa saya sharekan.


Beberapa Foto Ketika Acara:






Read more

Rabu, 07 Desember 2016

Tutorial Desain Grafis CorelDraw X 8 - Pengenalan Dasar [Bahasa Indonesia]

Pada CorelDRAW X8 telah banyak disempurnakan dalam segala hal, X8 merupakan Versi yang terbaru dari prodak corel selain itu CorelDRAW X8 juga memberikan keleluasaan pada kita untuk mengubah-ubah/seting layar kerja sesuai dengan kehendak kita sendiri tanpa mengurangi kemampuan dari software tersebut.

Download Materi 1 http://bit.ly/2cP4uc7
FB www.facebook.com/ady.uzan | www.adyfauzan.web.id
Read more

Minggu, 04 Desember 2016

Arti Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Dalam Konteks Kekinian

Pondok adalah lembaga pendidikan yang bukan hanya mengajarkan akademis, namun juga mendidik mental dan akhlaq. Gontor, sebuah nama yang banyak dikenal orang dan lebih familiar daripada Darussalam. Namun hakikatnya nama resmi Gontor adalah Darussalam, kampung nan damai. Karna pendiri pondok bercita-cita agar pondok ini akan selalu menjadi kampung halaman yang penuh kedamaian bagai surga yang selalu dirindukan setiap orang.
Gontor bukanlah pondok milik perorangan. Namun Gontor adalah sebuah pondok yang diwakafkan untuk umat, berdiri diatas dan untuk semua golongan. Maka ia patut untuk dibela, dibantu dan diperjuangkan.
Kini dunia telah melangkah menuju kemodernan, ditandai dengan perkembangan seluruh fasilitas dan media yang semakin mempermudah segala urusan manusia untuk meraih dunia. Namun apalah arti modern, jika kita belum mampu mencetak generasi penerus yang cerdas nan berakhlaq.
Generasi kita telah banyak yang mampu mewarisi secara materi, namun tak banyak dari generasi kita yang mewarisi dan mengestafetkan nilai luhur. Maka Gontor yang kini sedang melangkah menuju usia satu abad, terus berjuang demi mengestafetkan nilai-nilai perjuangan untuk kemuliaan umat. Berusaha untuk tetap hidup demi mencetak kader pemimpin, mencerdaskan dunia.
Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, bukanlah sebuah ajang mencari gengsi di hadapan dunia. Namun ia adalah bentuk suatu kesyukuran. Kesyukuran atas perjuangan Gontor selama 90 tahun dalam dunia pendidikan, dan mewarnai bangsa nasional bahkan internasional dengan banyaknya alumni yang telah berhasil mengabdi di berbagai bidang kehidupan.
Peringatan ini bukan hanya sebuah kesyukuran, namun ia adalah sebuah jihad, perjuangan dan proses pendidikan. Ia juga merupakan sebuah dakwah, bahwa kemodernan bukan hanya sekedar memakai jas dan bersekolah digedung mewah, namun modern itu dalam hal sistem, cara berfikir, bekerja dan berbuat. Kemodernan adalah bagaimana kita mendidik generasi penerus untuk berjiwa besar, bermental, berakhlaq dan ikhlas dalam berjuang.
Peringatan ini membawa kita untuk menelusuri  besarnya perjuangan bapak trimurti dimasalalu dan mengajarkan kita arti sebuah keikhlasan demi sebuah perjuangan. Bagaimana beliau mengorbankan seluruh hartanya untuk merintis pondok ini, bahkan mengorbankan nyawanya agar pondok ini tetap bertahan. Jiwa ikhlas dan pengorbananlah yang menjadikan pondok ini semakin besar. Hingga kini semua yang hidup di Gontor selalu berjuang untuk semakin membesarkan pondok, didasari oleh cita-cita mulia trimurti untuk menciptakan 1000 Gontor didunia. Seperti yang pernah disampaikan oleh bapak pimpinan, “Saat kita membesarkan pondok, maka kita juga akan besar. Namun saat kita hanya membesarkan diri kita, maka kita tak akan pernah besar bahkan pondok juga tidak akan besar.”
Dari peringatan 90 tahun ini,  Gontor terus berusaha untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk bersiap dalam menghadapi tantangan dan dinamika zaman dengan nilai-nilai pendidikan dan pemikiran modern yang selama ini menjadi unggulannya.


__________________________________
Artikel ( Nurul Laili Ahmadah / PBA 5 )
Read more